Searching...
Wednesday, 28 November 2012

COMMON COLD = Masuk Angin - Kerokan

Wednesday, November 28, 2012

Ketika itu aku pergi ke rumah temanku. Setibanya disana dia masih berada di peraduannya.

" Eh, Teteh Iyus sudah datang. " Dia memang suka memanggilku dengan panggilan teteh. Dan aku pun memanggilnya mbak.

" Kebetulan. Aku lagi masuk angin nih. Minta tolong dikerokin ya , " katanya lagi.

" Mbak. Kalau masuk angin tinggal digosok aja perut dan punggungnya pakai minyak kayu putih. Terus minum air hangat dan tidur."

" Aku lebih suka dikerokin, Teteh Iyus ."

Aku mengalah deh. Dia lalu menyiapkan sesendok minyak dan 1 koin logam seratusan. Uang kuno pecahan 100 rupiah sudah jarang ditemukan. Koq dia masih menyimpannya , banyak lagi.

Aku mulai menggosok punggungnya dan setengah jam kemudian dia bersendawa dan sudah terlihat bugar kembali.

              Sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama dari etnis Jawa, ketika masuk angin pasti langsung kerokan. Disamping murah dan praktis karena hanya bermodalkan sekeping uang logam, plus minyak kelapa atau obat gosok, kerokan dapat langsung dirasakan hasilnya. Pola kerokan biasanya membentuk garis miring di sisi kiri dan kanan ruas - ruas tulang belakang, atau pada leher bagian belakang.

              Kalau dulu, orang tua ku selalu membuat air hangat dari rebusan jahe dicampur gula merah. Minuman ini menurutku cukup ampuh untuk meredakan masuk angin. Tapi sesungguhnya ada banyak pengobatan tradisional berdasarkan ramuan herbal alami.

              Mungkin diantara teman teman sekalian juga ada yang masih menjalankan ritual ini, mencegat penjual jamu gendong. Ya, nama ini masih belum asing terdengar di telinga kita 'kan. Setiap pagi mereka selalu menawarkan jamu handmade. Mereka tidak pernah absen membawa botol berisi ramuan sambiloto yang mereka sebut dengan jamu paitan. Jamu ini top banget untuk menyembuhkan masuk angin.

0 komentar: